Kamis, 05 Februari 2015

Belajar Menulis

Salah satu kemampuan dasar manusia bisa jadi adalah menulis karena dari sejak dini manusia sudah menempuh kegiatan yang namanya belajar menulis. Tanpa diajari pun sebenarnya kita juga sudah mempelajarinya, menulis garis, menulis coretan. Kemudian ketika kita telah beranjak sedikit besar maka barulah kita belajar menulis kata.  Kita diajari untuk menulis nama sendiri, menulis kata-kata yang teramat dekat dengan diri kita. Lalu setelah itu belajarlah kalimat, paragraf hingga tulisan yang utuh. Dan tentu saja juga belajar untuk membacanya.

Yang dibutuhkan untuk belajar menulis itu hanya kemauan

Banyak orang beranggapan bahwa untuk terampil menulis itu butuh bakat, jawabnya memang benar demikian, hanya saja bakat bukan hal yang dominan. Dalam menulis, peran serta bakat hanyalah 10 persen, sementara selebihnya adalah kemauan yang menghasilkan usaha. 90 persennya adalah seberapa sering penamu bergoyang, seberapa sering keyboard-mu ditekan. Nah, jika kamu sudah mempunyai 90 persen itu, apakah 10 persen lainnya (bakat) masih sangat berarti?

Yang membuat anda terampil adalah mengulangnya

Apakah pepatah ini familiar di telingamu? Hafal jalan karena ditempuh, hafal kaji karena diulang. Sesuatu yang dikerjakan secara berulang-ulang akan menjadi familiar dan gampang diingat atau dilakukan. Penulis sering mendatangi diskusi-diskusi kepenulisan, setiap kali saya dan teman-teman bertanya apa kiat agar anda bisa menulis dengan baik jawabannya selalu sama: menulis, menulis dan menulis.

Yang membuat menulis itu mudah adalah mengiringinya dengan membaca

Menulis dan membaca itu berhubungan erat. Satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan. Jika kamu sering menulis tapi jarang membaca, tulisan tidak lebih dari daun kering yang gampang diterbangkan angin. Dengan membaca kamu akan mempunyai banyak bahan, banyak argumen yang bisa kamu masukkan ke dalam tulisanmu agar tulisanmu enak dibaca dan punya jati diri (bukan manusia saja yang punya jati diri lho).

Jika kamu ingin jadi penulis terkenal, lakukan sekarang juga

Tidak perlu menjadi anak sastra atau bahasa agar bisa menjadi penulis hebat. Menjadi dirimu sendiri itu sudah cukup, karena semua orang berhak bercerita. Ibaratnya, ada hak orang lain dari setiap cerita/pengalaman/pelajaran berarti yang kamu temukan dalam hidupmu. Jika saja kamu bukan orang yang bisa dengan gampang menceritakan secara lisan, maka menulis adalah pilihan. Jika kamu terkendala dalam menulis, yuk kita belajar menulis bersama. Kita pasti bisa.

referensi:
[tulisan] pengalaman
[gambar] audreyhepburnbooks.wordpress.com

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah membaca, sebelum komentar mohon diisikan nama dan tautan blog kamu, atau minimal tautan akun sosial media kamu agar saya bisa berkunjung. Terimakasih.

 

Belajar Menulis Copyright © 2015 Minima Template. Designed by BTDesigner . Powered by Blogger